Langkah Untuk Membuat Signal Trading Secara Betul Dan Tepat

Signal trading ialah beberapa ukuran sebagai dasar penilaian atau penentuan suatu hal yang ditetapkan sebagai "rambu-rambu" untuk beli atau jual asset keuangan. Misalnya ialah signal membeli saham yang kemungkinan berbentuk kisaran harga tertentu di mana beberapa investor bisa beli saham itu untuk memperoleh keuntungan sampai tingkat harga tertentu.

Lembaga pemerintahan belakangan ini sedang ramai mengingatkan mengenai modus baru investasi ilegal yang manfaatkan trading sinyal. Tanda-tandanya juga berbagai macam, dimulai dari tawarkan signal harian lewat pesan singkat dengan biaya berlangganan tertentu sampai berjualan robot dengan mekanisme anggota get anggota. Karenanya, cukup banyak trader yang membuat trading sinyal mereka sendiri, karena bermacam modus investasi ilegal itu membuat beberapa orang lebih berhati-hati saat menentukan trading sinyal.

Sekarang ini kemungkinan ada beberapa orang cari signal trading lewat komunitas online, website, atau komune tertentu tanpa memedulikan latar belakangnya. Namun, sebetulnya siapa saja bisa membuat dengan menganalisis harga saham atau lakukan screening dan memasangkan "alert" supaya ada peringatan automatis. Karena pada intinya, sinyal trading bukan hasil wangsit yang ajaib, tetapi kombinasi di antara rumusan matematis dan tehnologi computer.

Langkah untuk Membuat Signal Trading secara Betul dan Tepat

Ada banyak dasar dasar untuk membikin sinyal trading, diantaranya ialah seperti berikut:

Tanda Teknikal

Diagram saham dapat dipertemukan dengan beberapa tanda yang bisa memacu sinyal trading seperti Moving Average, MACD (Moving Average Convergence / Divergence) atau konvergensi/divergensi rerata bergerak, RSI (Relative Strength Index), dan sebagainya. Sebagai contoh, saat garis RSI jatuh ke bawah amabang 30.0 memiliki arti ada signal membeli.

Skema Diagram

Diagram candlestick biasa dipakai untuk mengawasi gerakan harga saham dan akan munculkan pola-pola tertentu dari hari ke hari seperti skema Triangle, Head and Shoulders, dan sebagainya. Tiap skema itu mengisyaratkan sinyal trading tertentu, contoh: signal membeli ada saat gerakan candlestick tembus garis paling atas skema Ascending Triangle.

Tindakan Bandar

Volume dan frekwensi jual beli di suatu saham dapat diawasi lewat program trading saham online atau program pemantau pasar seperti RTI. Saat beberapa pihak yang umum dikenali sebagai "bandar" sedang mengakumulasi saham, karena itu beberapa trader juga bisa turut beli saham itu untuk mendapat keuntungan dari peningkatan harga sesudahnya. Tetapi pertaruhan berbasiskan bandarmologi semacam ini beresiko lumayan tinggi, tetapi cukup banyak beberapa trader yang memercayakannya.

Valuasi Harga Saham

Beberapa nilai investor akan mengawasi pasar (screening) untuk pilih saham berdasar penghitungan nilai intrinsik, PER (Price-to-Earning Ratio), PBV (Price-to-Book Value), atau patokan yang lain. Pada konsepnya, nilai investor memperbandingkan nilai lumrah saham dengan harga sekarang ini . Maka saat harga sekarang ini turun ke bawah nilai lumrah saham, karenanya mengisyaratkan signal membeli.

Lewat dasar di atas barusan, Anda dapat membuat sinyal trading sendiri. Dimulai dari membuat suatu mekanisme yang dites berulang-kali, selanjutnya menulis dengan manual, lalu mengaplikasikannya dalam kegiatan trading setiap hari. Memang dibutuhkan energi dan waktu untuk membuat, tetapi bisa terjaga ketepatannya dan dapat selekasnya lakukan pembaruan saat ketepatannya mulai menyusut.

Tetapi, bila tidak mempunyai waktu untuk membuat ada beberapa pengembang sudah membuat program mobile untuk mengawasi pasar secara automatis . Maka, bisa ditegaskan jika nanti akan mendapat "alert" setiap ada skema diagram tertentu, signal dari tanda teknikal, atau peralihan harga saham secara berarti. Beberapa aplikasi itu bisa dijangkau dengan gratis atau berbayar dengan bayar ongkos berlangganan tertentu.

Contoh Signal Trading Saham Indonesia

Stokbit adalah program trading saham Indonesia yang cukup terkenal akhir-akhir ini. Stokbit akan memberi sinyal trading berdasar kriteria-kriteria seperti buy on weakness, buy on strength, swing up, signal rebound, tindakan bandar, kesepakatan tanda, kenaikan volume, dan ada banyak kembali. Lewat berlangganan bulanan, beberapa trader bisa mendapat signal dari salah satunya persyaratan saja atau dari semua persyaratan yang tercantum.

Tetapi, ada pula sinyal trading saham gratis yang disiapkan oleh perusahaan sekuritas. Beberapa ahli dan riset saham yang bekerja pada perusahaan sekuritas akan mengeluarkan hasil penelitian mereka berbentuk e-mail, sms, atau publisitas media.

Beberapa riset itu kemungkinan cuma memberi signal berbentuk kisaran harga membeli tertentu, tetapi juga bisa menjelaskan argumen dibalik signal itu. Misalnya, yakni saham undervalue, terjadi MACD Golden Cross pada beberapa saham tertentu, atau ada kenaikan volume membeli asing yang besar sekali.

Tetapi, bila sangsi pada keunggulan signal yang diberi oleh analitis sekuritas, karena itu Anda bisa menanyakan ke mereka mengenai beberapa dasar penetapan sinyal trading itu. Ada pula alternative lain dengan memperbandingkan di antara signal dari sekuritas dan analitis saham sendiri. Dengan demikian, Anda bisa menghindar ajakan untuk beli saham gorengan atau spekulatif.

Ringkasan

Strategi saat menentukan signal trading secara benar dan tepat itu cukuplah sederhana, perlu pahami background keberadaannya saja. Penyuplai sinyal trading kemungkinan sembunyikan trick mereka dengan argumen rahasia dagang, tetapi mereka seharusnya masih tetap bisa memberi deskripsi kasar mengenai sumber signal itu. Dimulai dari teknikal, esensial, bandarmologi, atau yang lain. Tetapi, jika sumbernya tidak jelas atau mungkin tidak terang, karena itu pantas untuk menyangsikan keunggulan sinyal trading itu.